Ilustrasi Jurnal Perbandingan PSAK 18 dan PSAK 24
Ilustrasi 1: Perhitungan Awal Program Pensiun
Pada tanggal 5 Januari 2020, PT. Artha Cemerlang mengikuti Program Pensiun DPLK Manulife untuk karyawannya dengan data sebagai berikut:
1. Nama Pegawai: Hendra,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
40 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 10.000.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
2. Nama Pegawai: Rinawati,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
25 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 5.000.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
3. Nama Pegawai: Toni,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
23 tahun, Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 3.000.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
Besarnya iuran pensiun yang diberikan oleh pemberi kerja (PT. Artha Cemerlang) sebesar 2%, dan dipotong dari gaji sebesar 1%, dan batas maksimal upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan Iuran Jaminan Pensiun pada tahun 2019 adalah Rp. 8.512.400. Selain nilai Manfaat Pensiun, dan Manfaat Lain (Uang Pasangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja), DPLK Manulife juga memberikan nilai Manfaat Lain Tambahan yang ditentukan di muka sebesar Rp. 300.000.000 untuk para peserta sebagai tunjangan kesehatan dan pendidikan. Pembayaran iuran atas nilai Manfaat Lain Tambahan dipotong dari gaji sebesar Rp 100.000 perbulan.
Hasil Penilaian Aktuaris Per 31 Desember 2020:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Akhir) =
Rp. 266.550.000
Nilai Wajar Aset Program (Akhir)
Rp. 263.590.000
Penyelesaian berdasarkan PSAK 24 - PT. Artha Cemerlang:
Iuran Normal Pemberi Kerja =
(Rp. 8.512.400 x 2%) + (Rp. 5.000.000 x 2%) +
(Rp. 3.000.000 x 2%) = Rp. 330.248
Iuran Normal Peserta =
(Rp. 8.512.400 x 1%) + (Rp. 5.000.000 x 1%) +
(Rp. 3.000.000 x 1%) = Rp. 165.124
Iuran Sukarela Peserta = Rp. 45.000
Iuran Tambahan Peserta = Rp. 300.000
Total Iuran Pensiun Perbulan = Rp. 840.372
Total Iuran Pensiun Pertahun = Rp. 10.084.464
- Future Benefit =
2 x Masa Kerja x Gaji Valuasi x
(1 + tingkat kenaikan gaji)^sisa masa kerja
- PVFB (Present Value of Future Benefit) =
Future Benefit : (1 + tingkat diskonto)^sisa masa kerja
- PBO (Present Value of defined Benefit Obligation) =
(PVFB x Lama Kerja) : Masa Kerja
- CSC (Current Service Cost) = PVFB : Masa Kerja
1. Hendra:
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 10.000.000 x (1 + 0,06)^15 =
Rp. 1.677.590.740
PVFB =
Rp. 1.677.590.740 : (1+0,1)^15 = Rp. 401.601.885
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 401.601.885 x 20 tahun) : 35 tahun = Rp. 229.486.791
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 401.601.885 : 35 tahun = Rp. 11.474.340
Interest Expense (Beban Bunga) dari NKKIP =
Rp. 229.486.791 x 10% = Rp. 2.294.868
Interest Revenue (Pendapatan Bunga) dari NWAP =
Rp. 229.486.791 x 10% = Rp. 2.294.868
Pension Expense (Beban Pensiun) =
Rp. 11.474.340 + Rp. 2.294.868 -
Rp. 2.294.868 = Rp 11.474.340
2. Rinawati:
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 5.000.000 x (1 + 0,06)^30 =
Rp. 2.010.221.910
PVFB =
Rp. 2.010.221.910 : (1+0,1)^30 = Rp. 115.202.909
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 115.202.909 x 5 tahun) : 35 tahun = Rp. 16.457.558
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 115.202.909 : 35 tahun = Rp. 3.291.512
Interest Expense (Beban Bunga) dari NKKIP =
Rp. 16.457.558 x 10% = Rp. 1.645.756
Interest Revenue (Pendapatan Bunga) dari NWAP =
Rp. 16.457.558 x 10% = Rp. 1.645.756
Pension Expense (Beban Pensiun) =
Rp. 3.291.512 + Rp. 1.645.756 - Rp. 1.645.756 =
Rp 3.291.512
3. Toni:
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 3.000.000 x (1 + 0,06)^32 =
Rp. 1.355.211.200
PVFB =
Rp. 1.355.211.200 : (1+0,1)^32 = Rp. 64.186.110
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 64.186.110 x 3 tahun) : 35 tahun = Rp. 5.501.667
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 64.186.110 : 35 tahun = Rp. 1.833.889
Interest Expense (Beban Bunga) dari NKKIP =
Rp. 5.501.667 x 10% = Rp. 550.167
Interest Revenue (Pendapatan Bunga) dari NWAP =
Rp. 5.501.667 x 10% = Rp. 550.167
Pension Expense (Beban Pensiun) =
Rp. 1.833.889 + Rp. 550.167 - Rp. 550.167 =
Rp 1.833.889
Jurnal:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Awal) =
Rp. 229.486.791 + Rp. 16.457.558 + Rp. 5.501.667 =
Rp. 251.446.016
Nilai Wajar Aset Program (Awal) =
Rp. 251.446.016
Biaya Jasa Kini =
Rp. 11.474.340 + Rp. 3.291.512 + Rp. 1.833.889 =
Rp. 16.599.741
Beban Bunga =
Rp. 2.294.868 + Rp. 1.645.756 + Rp. 550.167 =
Rp. 4.490.791
Pendapatan Bunga = Rp. 4.490.791
Total Iuran Pensiun Perbulan = Rp. 840.372
Total Iuran Pensiun Pertahun = Rp. 10.084.464
NKKIP dan NWAP:
Dr - Aset Program
Imbalan Pasti 251.446.016
Cr - Liabilitas Imbalan
Pasti 251.446.016
Beban Pensiun:
Beban Pensiun =
Biaya Jasa Kini + Beban Bunga - Pendapatan Bunga
Beban Pensiun =
Rp. 16.599.741 + Rp. 4.490.791 - Rp. 4.490.791 =
Rp. 16.599.741
Dr - Beban
Pensiun 16.599.741
Cr - Liabilitas Imbalan
Pasti 16.599.741
Pembayaran Iuran Pensiun Perbulan = Rp. 840.372
Dr - Aset Program
Imbalan Pasti 840.372
Cr - Bank 840.372
Dst, sampai akhir tahun ..
-----------------
Pengukuran Kembali Liabilitas dan Aset Imbalan Pasti:
Saldo NKKIP (PT. Artha) =
Rp. 251.446.016 + Rp. 16.599.741 = Rp. 268.045.757
Saldo NWAP (PT. Artha) =
Rp. 251.446.016 + Rp. 10.084.464 = Rp. 261.530.480
Perhitungan NKKIP dan NWAP oleh Aktuaris (Akhir Tahun):
Saldo NKKIP = Rp. 266.550.000
Saldo NWAP = Rp. 263.590.000
Potongan Saldo Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 268.045.757 - Rp. 266.550.000 = Rp. 1.495.757
Tambahan Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 263.590.000 - Rp. 261.530.480 = Rp. 2.059.520
Keuntungan Program Imbalan Pasti = Rp. 3.555.277
Jurnal Pengukuran Kembali Imbalan Pasti:
Dr - Aset Program
Imbalan Pasti 2.059.520
Dr - Liabilitas
Imbalan Pasti 1.495.757
Cr - Ekuitas -
Penghasilan
Komprehensif
Lain -
Pengukuran Kembali
Liabilitas (Aset)
Imbalan Pasti 3.555.277
Jurnal Penyesuaian atas Saldo Liabilitas Imbalan Pasti pada akhir tahun:
Saldo Akhir Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 266.550.000
Saldo Akhir Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 263.590.000
Net Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 266.550.000 - Rp. 263.590.000 =
Rp. 2.960.000
Dr - Liabilitas Imbalan
Pasti 263.590.000
Cr - Aset Program
Imbalan Pasti 263.590.000
-----------------
Catatan:
#. Pembayaran Imbalan atau Manfaat Pensiun yang diterima pegawai (peserta), akan mengurangi nilai Aset dan Liabilitas Imbalan Pasti.
#. Peserta yang membayar iuran normal peserta di samping yang diberikan oleh pemberi kerja (iuran normal pemberi kerja), berhak atas Uang Pesangon (UP) dan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) sesuai Masa Kerja. Sedangkan yang tidak membayar, tidak berhak atas Manfaat Lain tersebut (UP dan UPMK).
#. Peserta yang membayar Iuran Tambahan, berhak untuk mendapatkan Manfaat Lain Tambahan (seperti tunjangan kesehatan, pendidikan, dll).
#. Pencatatan jurnal lainnya, jika tidak melakukan langkah jurnal seperti dia atas:
Jurnal atas Pembayaran Uang Pensiun Perbulan:
Dr - Aset Program
Imbalan Pasti -
Pembayaran Iuran
Pensiun 840.372
Cr - Bank 840.372
Dst, sampai dengan akhir tahun ..
Jurnal pada Akhir Tahun pada saat Penilaian oleh Aktuaris:
Total Pembayaran Iuran Pensiun Setahun:
Beban Pensiun = Rp. 16.599.741
Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 840.372 x 12 bulan = Rp. 10.084.464
Perhitungan NKKIP dan NWAP oleh Aktuaris (Akhir Tahun):
Saldo NKKIP = Rp. 266.550.000
Saldo NWAP = Rp. 263.590.000
Net Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 266.550.000 - Rp. 263.590.000 = Rp. 2.960.000
Penghasilan Komprehensive Lain =
Rp. 16.599.741 - Rp. 10.084.464 - Rp. 2.960.000 =
Rp. 3.555.277
Dr - Beban
Pensiun 16.599.741
Cr - Aset Program
Imbalan Pasti -
Pembayaran Iuran
Pensiun 10.084.464
Cr - Liabilitas
Imbalan Pasti 2.960.000
Cr - Penghasilan
Komprehensive Lain -
Pengukuran Kembali
Liabilitas (Aset)
Imbalan Pasti 3.555.277
……
Penyelesaian berdasarkan PSAK 18 - DPLK Manulife:
Jurnal Penyelesaian:
Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto:
Kolom Program Pensiun:
Iuran Normal Pemberi Kerja = Rp. 330.248
Iuran Normal Peserta = Rp. 165.124
Iuran Sukarela Peserta = Rp. 45.000
Iuran Jatuh Tempo:
Dr - Bank 540.372
Cr - Iuran Jatuh Tempo -
Iuran Normal
Pemberi Kerja 330.248
Cr - Iuran Jatuh Tempo -
Iuran Normal
Peserta 165.124
Cr - Iuran Jatuh Tempo -
Iuran Sukarela
Peserta 45.000
Kolom Manfaat Lain:
Iuran Tambahan = Rp. 300.000
Dr - Bank 300.000
Cr - Iuran Jatuh Tempo -
Iuran Normal Peserta 300.000
-----------------
Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Neraca):
Kolom Program Pensiun:
Utang Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain =
Rp. 330.248 + Rp. 165.124 = Rp. 495.372
Utang Manfaat Sukarela = Rp. 45.000
Iuran Jatuh Tempo:
Dr - Bank 540.372
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat Pensiun
dan Manfaat Lain
Jatuh Tempo 495.372
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat
Sukarela 45.000
Kolom Manfaat Lain:
Dr - Bank 300.000
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat Pensiun
dan Manfaat Lain
Jatuh Tempo 300.000
………
Ilustrasi 2: Perubahan dan Penambahan Data Karyawan
Pada tanggal 2 Januari 2021, terdapat perubahan dan penambahan data karyawan PT. Artha Cemerlang yang mengikuti Program Pensiun DPLK Manulife sebagai berikut:
1. Nama Pegawai: Hendra,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
40 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 10.600.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
2. Nama Pegawai: Rinawati,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
25 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 5.300.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
3. Nama Pegawai: Toni,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
23 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 3.180.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
4. Nama Pegawai: Hartono,
- Usia Masuk: 20 tahun,
- Usia Pensiun: 55 tahun,
- Usia Valuasi (Penilaian):
23 tahun,
- Gaji Valuasi (saat ini):
Rp. 3.000.000, Asumsi: Tingkat
Diskonto 10%, Tingkat Kenaikan
Gaji 6%, Iuran Sukarela:
Rp. 15.000, Iuran Tambahan
Manfaat Lain: Rp. 100.000
(dibayar sendiri).
Saldo Awal Program Imbalan Pasti:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Akhir) =
Rp. 266.550.000
Nilai Wajar Aset Program (Akhir)
Rp. 263.590.000
Hasil Penilaian Aktuaris Per 31 Desember 2021:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Akhir) =
Rp. 306.500.000
Nilai Wajar Aset Program (Akhir)
Rp. 302.500.000
Asumsi:
*) Pada tahun 2021, terdapat kenaikan gaji sebesar 6%.
*) Penambahan peserta program pensiun an: Hartono.
Penyelesaian berdasarkan PSAK 24 - PT. Artha Cemerlang:
1. Hendra:
Sisa Masa Kerja = 15 - 1 = 14 tahun
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 10.600.000 x (1 + 0,06)^14 =
Rp. 1.677.590.740
PVFB =
Rp. 1.677.590.740 : (1+0,1)^14 = Rp. 441.762.074
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 441.762.074 x 20 tahun) : 35 tahun =
Rp. 252.435.471
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 441.762.074 : 35 tahun = Rp. 12.621.774
2. Rinawati:
Sisa Masa Kerja = 30 - 1 = 29 tahun
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 5.300.000 x (1 + 0,06)^29 =
Rp. 2.010.221.910
PVFB =
Rp. 2.010.221.910 : (1+0,1)^29 = Rp. 126.723.200
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 126.723.200 x 5 tahun) : 35 tahun = Rp. 18.103.314
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 126.723.200 : 35 tahun = Rp. 3.620.663
3. Toni:
Sisa Masa Kerja = 32 - 1 = 31 tahun
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 3.180.000 x (1 + 0,06)^31 =
Rp. 1.355.211.200
PVFB =
Rp. 1.355.211.200 : (1+0,1)^31 = Rp. 70.604.721
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 70.604.721 x 3 tahun) : 35 tahun = Rp. 6.051.833
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 70.604.721 : 35 tahun = Rp. 2.017.278
4. Hartono:
Sisa Masa Kerja = 32 - 0 = 32 tahun
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 3.000.000 x (1 + 0,06)^32 =
Rp. 1.355.211.200
PVFB =
Rp. 1.355.211.200 : (1+0,1)^32 = Rp. 64.186.110
PBO (Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/NKKIP) =
(Rp. 64.186.110 x 3 tahun) : 35 tahun = Rp. 5.501.667
CSC (Biaya Jasa Kini) =
Rp. 64.186.110 : 35 tahun = Rp. 1.833.889
Total NKKIP dan NWAP 2021 =
Rp. 252.435.471 + Rp. 18.103.314 +
Rp. 6.051.833 + Rp. 5.501.667 =
Rp. 282.092.285
Total NKKIP dan NWAP 2020 =
Rp. 261.530.480
Selisih = Rp. 20.561.805
Jurnal Pembalik (Reverse Entries) Pada Awal Tahun:
Dr - Aset Program Imbalan
Pasti 263.590.000
Cr - Liabilitas Imbalan
Imbalan 263.590.000
Saldo Program Imbalan Pasti (setelah pembalik):
Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 263.590.000
Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 263.590.000 + Rp. 2.960.000 = Rp. 266.550.000
-----------------
Jurnal Penyesuaian Penambahan Aset dan Liabilitas Imbalan Pasti:
Dr - Aset Program Imbalan
Pasti 20.561.805
Cr - Liabilitas Imbalan
Imbalan 20.561.805
Saldo Program Imbalan Pasti (setelah penyesuaian):
Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 263.590.000 + Rp. 20.561.805 = Rp. 284.151.805
Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 266.550.000 + Rp. 20.561.805 = Rp. 287.111.805
-----------------
Jurnal Beban Pensiun:
Biaya Jasa Kini =
Rp. 12.621.774 + Rp. 3.620.663 +
Rp. 2.017.278 + Rp. 1.833.889 =
Rp. 20.093.604
Beban Bunga =
Rp. 287.111.805 x 10% = Rp. 28.711.181
Pendapatan Bunga =
Rp. 284.151.805 x 10% = Rp. 28.415.181
Beban Pensiun =
Rp. 20.093.604 + Rp. 28.711.181 -
Rp. 28.415.181 = Rp. 20.389.604
Dr - Beban
Pensiun 20.389.604
Cr - Liabilitas Imbalan
Pasti 20.389.604
-----------------
Jurnal Pembayaran Iuran Pensiun Perbulan:
Iuran Normal Pemberi Kerja = 336.248
(Rp. 8.512.400 x 2%) + (Rp. 5.300.000 x 2%) +
(Rp. 3.180.000 x 2%) + (Rp. 3.000.000 x 2%) =
Rp. 399.848
Iuran Normal Peserta =
(Rp. 8.512.400 x 1%) + (Rp. 5.300.000 x 1%) +
(Rp. 3.180.000 x 1%) + (Rp. 3.000.000 x 1%) =
Rp. 199.924
Iuran Sukarela Peserta = Rp. 60.000
Iuran Tambahan Peserta = Rp. 400.000
Total Iuran Pensiun Perbulan = Rp. 1.239.772
Total Iuran Pensiun Pertahun = Rp. 14.877.264
Dr - Aset Program Imbalan
Pasti 1.239.772
Cr - Bank 1.239.772
Dst, sampai akhir tahun ..
-----------------
Jurnal Penyesuaian Program Imbalan Pasti Akhir Tahun oleh Aktuaris:
Hasil Penilaian Aktuaris Per 31 Desember 2021:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Akhir) =
Rp. 306.500.000
Nilai Wajar Aset Program (Akhir)
Rp. 302.500.000
Saldo Program Imbalan Pasti (setelah penyesuaian):
Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 287.111.805 + Rp. 20.389.604 = Rp. 307.501.409
Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 284.151.805 + Rp. 14.877.264 = Rp. 299.029.069
Potongan Saldo Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 307.501.409 - Rp. 306.500.000 = Rp. 1.001.409
Tambahan Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 302.500.000 - Rp. 299.029.069 = Rp. 3.470.931
Keuntungan Program Imbalan Pasti =
Rp. 4.472.340
Jurnal Pengukuran Kembali Imbalan Pasti:
Dr - Aset Program
Imbalan Pasti 3.470.931
Dr - Liabilitas
Imbalan Pasti 1.001.409
Cr - Ekuitas -
Penghasilan
Komprehensif
Lain -
Pengukuran Kembali
Liabilitas (Aset)
Imbalan Pasti 4.472.340
Jurnal Penyesuaian atas Saldo Liabilitas Imbalan Pasti pada akhir tahun:
Saldo Akhir Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 306.500.000
Saldo Akhir Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 302.500.000
Net Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 306.500.000 - Rp. 302.500.000 =
Rp. 4.000.000
Dr - Liabilitas Imbalan
Pasti 302.500.000
Cr - Aset Program
Imbalan Pasti 302.500.000
-----------------
Pencatatan jurnal lainnya, jika tidak melakukan langkah jurnal seperti dia atas:
Jurnal Pembayaran Iuran Pensiun Perbulan:
Dr - Aset Program Imbalan
Pasti 1.239.772
Cr - Bank 1.239.772
Dst, sampai akhir tahun ..
Jurnal Penyesuaian Akhir Tahun oleh Aktuaris:
Saldo Aset Program Imbalan Pasti =
Rp. 1.239.772 x 12 bulan = Rp. 14.877.264
Saldo Akhir Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 306.500.000 - Rp. 302.500.000 = Rp. 4.000.000
Saldo Awal Liabilitas Imbalan Pasti = Rp. 2.960.000
Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 4.000.000 - Rp. 2.960.000 = Rp. 1.040.000
Penghasilan Komprehensive Lain =
Rp. 20.389.604 - Rp. 14.877.264 - Rp. 1.040.000 =
Rp. 4.472.340
Dr - Beban
Pensiun 20.389.604
Cr - Aset Program
Imbalan Pasti -
Pembayaran Iuran
Pensiun 14.877.264
Cr - Liabilitas
Imbalan Pasti 1.040.000
Cr - Penghasilan
Komprehensive Lain -
Pengukuran Kembali
Liabilitas (Aset)
Imbalan Pasti 4.472.340
………
Ilustrasi 3: Contoh Perhitungan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Pembayaran Manfaat Pensiun (Sekaligus dan Berkala) atas Pegawai Pensiun:
Perhitungan Aktuaris:
Peserta Pensiun - Hendra:
Usia Masuk: 20 tahun
Usia Pensiun: 55 tahun
Usia Validasi: 40 tahun
Probabilitas: 0,81476
Future Benefit =
2 x 35 x Rp. 25.000.000 = Rp. 1.750.000.000
PVFB =
Rp. 1.750.000.000 : (1+0,1)^35 = Rp. 62.272.180
PBO =
(Rp. 62.272.180 x 20) : 35 = Rp. 35.584.103
Liabilitas Akhir =
Rp. 35.584.103 x 0,81476 = Rp. 28.992.504
CSC =
Rp. 35.584.103 - Rp. 28.992.504 = Rp. 6.591.599
Liabilitas Awal =
Rp. 28.992.504 - Rp. 6.591.599 = Rp. 22.400.905
Net Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 28.992.504 - Rp. 22.400.905 = Rp. 6.591.599
Diasumsikan, hasil penilaian Aset dan Liabilitas Akhir oleh Aktuaris tidak termasuk hendra (karena pensiun):
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti (Akhir) =
Rp. 306.500.000
Nilai Wajar Aset Program (Akhir)
Rp. 302.500.000
-----------------
Jurnal Pengakuan Beban Pensiun dan Pembayaran Liabilitas untuk Peserta Pesiun pada PT. Artha Cemerlang:
Dr - Beban
Pensiun 6.591.599
Cr - Liabilitas Imbalan
Pasti 6.591.599
Jurnal Pembayaran Liabilitas Imbalan Pasti:
Dr - Liabilitas Imbalan
Pasti 6.591.599
Cr - Bank 6.591.599
Saldo Akhir Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 306.500.000 - Rp. 302.500.000 = Rp. 4.000.000
Saldo Awal Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 2.960.000
Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries)
Liabilitas Imbalan Pasti =
Rp. 4.000.000 - Rp. 2.960.000 = Rp. 1.040.000
Dr - Beban
Pensiun 20.389.604
Cr - Aset Program
Imbalan Pasti -
Pembayaran Iuran
Pensiun 14.877.264
Cr - Liabilitas
Imbalan Pasti 1.040.000
Cr - Penghasilan
Komprehensive Lain -
Pengukuran Kembali
Liabilitas (Aset)
Imbalan Pasti 4.472.340
Jurnal pada DPLK Manulife:
Penerimaan Iuran Pensiun Ditangguhkan dari PT. Artha:
Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto:
Kolom Program Pensiun:
Dr - Bank 6.591.599
Cr - Iuran Jatuh Tempo -
Iuran Normal
Ditangguhkan 6.591.599
Laporan Posisi Keuangan (Neraca):
Kolom Program Pensiun:
Dr - Bank 6.591.599
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat Pensiun
dan Manfaat Lain
Jatuh Tempo 6.591.599
-----------------
Pembayaran Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain oleh DPLK Manulife:
Masa Kerja > 8 tahun
UP = Gaji Pokok Terakhir + Tunjangan Tetap
UP = Rp. 24.829.752 + (Rp. 8.512.400 x 2%)
UP = Rp. 25.000.000 x 9 = Rp. 225.000.000
UPMK = Rp. 25.000.000 x 9 = Rp. 225.000.000
Nilai Manfaat Lain =
((2 x UP) + (1 x UPMK)) +
(((2 x UP) + (1 x UPMK)) x 15%)
Nilai Manfaat Lain =
((2 x Rp. 225.000.000) +
(1 x Rp. 225.000.000)) +
(((2 x Rp. 225.000.000) +
(1 x Rp. 225.000.000)) x 15%) =
Rp. 776.250.000 (sebelum PPh Pasal 21)
Nilai Manfaat Lain Tambahan =
Rp. 300.000.000 (sebelum PPh Pasal 21)
Total Pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus =
20% x Rp. 62.272.180 (PVFB) =
Rp. 12.454.436 (sebelum PPh Pasal 21)
Pembayaran Manfaat Pensiun Perbulan =
Rp. 25.000.000 x 35 tahun x 2,5% =
Rp. 21.875.000 > Rp. 20.000.000
(Rp. 25.000.000 x 80%).
Pembayaran Manfaat Pensiun Perbulan
(sebelum PPh Pasal 21) =
Rp. 20.000.000
Total Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain =
Rp. 776.250.000 + Rp. 12.454.436 + Rp. 20.000.000 =
Rp. 808.704.436
Asumsi: PPh Pasal 21 = Rp. 10.000.000
Total Manfaat Lain Tambahan = Rp. 300.000.000
Asumsi: PPh Pasal 21 = Rp. 5.000.000
Jurnal pada DPLK Manulife (dalam ribuan rupiah):
Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto:
Kolom Program Pensiun:
Manfaat Pensiun Jatuh Tempo
Dr - Manfaat Pensiun dan
Manfaat
Lain 808.704
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat Pensiun
dan Manfaat Lain
Jatuh Tempo 798.704
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Beban Yang Masih
Harus Dibayar -
Utang PPh Pasal 21 10.000
Kolom Manfaat Lain:
Manfaat Lain Jatuh Tempo
Dr - Manfaat Pensiun dan
Manfaat
Lain 300.000
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Utang Manfaat Pensiun
dan Manfaat Lain
Jatuh Tempo 295.000
Cr - Liabilitas Di luar Nilai
Kini Aktuarial -
Beban Yang Masih
Harus Dibayar -
Utang PPh Pasal 21 5.000
-----------------
Catatan:
#. UP = Uang Pesangon.
#. UPMK = Uang Penghargaan Masa Kerja.
#. Penentuan UP dan UPMK berdasarkan gaji terakhir saat pensiun.
#. Penentuan Besarnya UP dan UPMK berdasarkan Masa Kerja
(halaman 15), Lihat: Imbalan Kerja - Aspek Aktuaria.
#. Tidak mensyaratkan menggunakan aktuaris independen bagi entitas yang pegawainya menjadi peserta program pensiun, dan tidak dipersyaratkan penilaian secara tahunan. Dalam hal tidak ada penilaian dari aktuaris, maka tidak perlu melakukan ‘Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti’.
Artikel Terkait:
🎧 Akuntansi Imbalan Kerja (PSAK 24)
🎧 Akuntansi Pengelola Dana Pensiun (PSAK 18)
Artikel Terbaru:
0 Komentar