Akuntansi Pengelola Dana Pensiun (PSAK 18)


Akuntansi Pengelola Dana Pensiun
           

Sekilas Tentang Pengelola Dana Pensiun

Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun.


Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun luran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya, sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban bagi pemberi kerja.


DAFTAR ISI:


Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun Pekerja Mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.


Program Pensiun luran Pasti (PPIP) adalah Program Pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Contoh perhitungannya dapat dilihat pada site: DapenAstra.


Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) adalah Program Pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun atau Program Pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun luran Pasti. Contoh: Bpk. Hidayat, Usia: 55 tahun, Mkj = 27 tahun, PhDP (Penghasilan Dasar Pensiun) = Rp. 5.000.000. Manfaat Pensiun Normal = Faktor x NS x PhDP = Rp. 41 x 1,000000 x Rp. 5.000.0000 = Rp. 205.000.000.


Manfaat Pensiun adalah pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.


Manfaat Lain adalah pembayaran berkala atau sekaligus yang dibayarkan kepada peserta seperti pesangon, uang penghargaan masa kerja.


Manfaat Lain Tambahan adalah pembayaran berkala atau sekaligus yang dibayarkan kepada peserta seperti dana kesehatan, kematian, pendidikan, perumahan, ibadah keagamaan, dll.


Lihat: 👉 Dana Pensiun Astra.

………

Back to Content ↑

Perhitungan Dana Pensiun

Berdasarkan ketetapan undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 167 dan pasal 156 ayat 4, telah ditetapkan bahwa perusahaan yang membuat program dana pensiun bagi karyawannya, dan kemudian iuran tersebut akan dibayarkan sepenuhnya oleh perusahaan, maka seorang karyawan tidak berhak mendapatkan pesangon (terdapat pada pasal 156 ayat 2) dan uang penghargaan masa kerja (terdapat pada pasal 156 ayat 3).


Hak yang akan didapatkan atas uang penggantian memiliki ketentuan, selisih dana dengan nilai dana pensiun yang ada pada perusahaan lebih kecil dari jumlah dua kali uang pesangon dan 1 kali uang penghargaan atas masa kerja, kemudian karyawan telah didaftarkan iurannya pada program dana pensiun.


Jika perusahaan tidak mendaftarkan karyawan pada program dana pensiun, dan ternyata terdapat karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka  perusahaan tersebut wajib memberikan:


- Uang pesangon dengan nilai 2 kali berdasarkan 

   pasal 156 ayat 2.

- Uang penghargaan masa kerja 1 kali berdasarkan 

   pasal 156 ayat 3.

- Uang penggantian hak berdasarkan pasal 156 ayat 4.


Contoh Simulasi Perhitungan Dana Pensiun - Perhitungan besaran iuran untuk program jaminan pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan setiap bulan oleh perusahaan:


Seorang karyawan disebuah perusahaan mendapatkan penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 10.000.000. Perusahaan tersebut mengikutsertakan karyawannya ke dalam program jaminan pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan, maka perhitungannya adalah :


1. Dibayar perusahaan,

    2% X Rp 8.512.400 = Rp 170.248

2. Dipotong dari gaji karyawan,

    1% X Rp 8.512.400 = Rp 85.124


Catatan:

#. Batas maksimal upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan Iuran Jaminan Pensiun pada tahun 2019 adalah Rp. 8.512.400, maka akan didapatkan total iuran jaminan pensiun yang harus dibayarkan oleh karyawan dan perusahaan tersebut setiap bulan adalah Rp. 255.372.

………
Back to Content ↑

Pembayaran Manfaat Pensiun

Berdasarkan pilihan Peserta pada saat Peserta berhenti bekerja dan mencapai Usia Pensiun Normal dan atau Usia Pensiun Dipercepat dapat menerima pembayaran Manfaat Pensiun secara sekaligus sebanyak-banyaknya 20% dari Nilai Sekarang Manfaat Pensiun dan sisa dari Manfaat Pensiun dibayarkan secara bulanan.


Besarnya Manfaat Pensiun Normal sebulan dihitung dengan menggunakan Rumus : 2,5% x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun dengan ketentuan setinggi-tingginya 80% dari Penghasilan Dasar Pensiun.

………


Laporan Keuangan Dana Pensiun

Laporan keuangan dana pensiun terdiri dari laporan aset neto, laporan perubahan aset neto, laporan posisi keuangan (neraca), perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.


Laporan keuangan Dana Pensiun perlu mengungkapkan informasi relevan antara lain sebagai berikut:


A. Laporan Posisi Keuangan (Neraca), terdiri dari Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Komponen Aset adalah Aset Investasi pada Nilai Historis, Selisih Penilaian Investasi, dan Aset Lancar Di luar Investasi. Komponen Liabilitas terdiri dari Liabilitas Manfaat Pensiun, Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pensiun, dan Pendapatan yang Belum Direalisasi. Komponen Liabilitas Manfaat Pensiun adalah Akumulasi Iuran dan Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain. Komponen Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pensiun adalah Utang Investasi, Beban Yang Masih Harus Dibayar, dan Liabilitas Lainnya. Komponen Ekuitas adalah Akumulasi Hasil Usaha dan Pendapatan Komprehensive Lain (Keuntungan atau kerugian atas penjualan aset keuangan, Penempatan dana (penyertaan) pada entitas asosiasi atau ventura, dll).


Akumulasi Iuran digunakan untuk mencatat penerimaan iuran, dan pembayaran manfaat pensiun yang telah jatuh tempo secara tunai. Sedangkan Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain merupakan komponen Liabilitas Manfaat Pensiun yang mencatat pengalihan penerimaan dana dari DPLK lainnya juga secara tunai. Artinya penerimaan iuran dicatat sebagai penambah Liabilitas, dan pembayaran manfaat pensiun dicatat sebagai pengurang Liabilitas. Demikian juga untuk pengalihan dana dari dana pensiun lain, juga dicatat sebagai penambah liabilitas.


Komponen Laporan Posisi Keuangan (Neraca):


Aset:

I. Investasi (Nilai Historis)

1. Surat Berharga Negara

2. Deposito Berjangka

4. Penyertaan

5. Dll

6. Total Investasi

7. Selisih Penilaian Investasi

II. Aset Lancar Di luar Investasi:

8. Kas di Bank

9. Piutang Investasi

10. Dll

11. Total Aset Lancar Di luar Investasi

12. Total Aset


Liabilitas:

I. Liabilitas Manfaat Pensiun

1. Akumulasi Iuran

2. Pengalihan Dana dari Dana

    Perusahaan Lain

3. Total Liabilitas Manfaat Pensiun

    (Point 1 + Point 2)

II. Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pensiun

4. Utang Investasi

5. Beban Yang Masih Harus Dibayar

6. Liabilitas Lain

7. Total Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pensiun

    (Point 4 + Point 5 + Point 6)

8. Pendapatan Yang Belum Direalisasi

9. Total Liabilitas (Point 3 + Point 7)


Ekuitas:

I. Hasil Usaha

10. Akumulasi Hasil Usaha

II. Pendapatan Komprehensive Lain

11. Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Investasi

12. Bagian Pendapatan dari Entitas Asosiasi dan Ventura

13. Total Pendapatan Komprehensive Lain

      (Point 10 + Point 11 + Point 12)

14. Total Ekuitas (Point 10 + Point 13)

15. Total Liabilitas dan Ekuitas (Point 9 + Point 14)


B. Laporan Aset Neto, komponennya sama seperti Laporan Posisi Keuangan (Neraca) yaitu Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Perbedaannya, Aset atas Investasi dicatat pada Nilai Wajar. Pencatatan dan Pengukuran Investasi pada Nilai Wajar menerapkan PSAK 68, dan PSAK 71 tentang Instrumen Keuangan. Aset Neto adalah Total Aset (Aset Investasi ditambah Aset Lancar Di luar Investasi) dikurang Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pesiun.


Komponen Laporan Aset Neto:


Aset:

I. Investasi (Nilai Wajar)

1. Surat Berharga Negara

2. Deposito Berjangka

4. Penyertaan

5. Dll

6. Total Investasi

II. Aset Lancar Di luar Investasi:

7. Kas di Bank

8. Piutang Investasi

9. Dll

11. Total Aset Lancar Di luar Investasi

12. Aset Tersedia (Point 6 + Point 11)


Liabilitas:

III. Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pesiun

13. Utang Investasi

14. Beban Yang Masih Harus Dibayar

15. Liabilitas Lainnya

16. Total Liabilitas Di luar Liabilitas Manfaat Pesiun

      (Point 13 + Point 14 + Point 15)

17. Aset Neto (Point 12 - Point 16)


IV. Liabilitas Manfaat Pensiun

18. Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo


Ekuitas:

18. Akumulasi Hasil Usaha

V. Pendapatan Komprehensive Lain

19. Keuntungan (Kerugian) Penjualan Aset Investasi

20. Bagian Pendapatan dari Entitas Asosiasi dan Ventura

21. Total Pendapatan Komprehensive Lain

      (Point 19 + Point 20)

22. Total Liabilitas dan Ekuitas

      (Point 16 + Point 18 + Point 21)


C. Laporan Perhitungan Hasil Usaha terdiri dari komponen Pendapatan Investasi, Beban Investasi, Beban Operasional, dan Pendapatan dan Beban Lain Di luar Investasi, serta tidak termasuk Penerimaan Iuran dan Manfaat Pensiun untuk menentukan Hasil Usaha Sebelum Pajak, Pajak Penghasilan Terutang, dan Hasil Usaha Setelah Pajak. Perhitungan pajak penghasilan berdasarkan PPh Pasal 17 tidak termasuk komponen penerimaan dan beban pensiun.


D. Laporan Perubahan Aset Neto merupakan laporan tentang kenaikan aset neto dari seluruh pendapatan terhadap beban baik investasi maupun bukan investasi, untuk menentukan nilai Aset Neto Akhir Tahun (Aset Neto Awal Tahun ditambah dengan Kenaikan Aset Neto). Perbedaannya dengan Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah penerimaan iuran pensiun dicatat sebagai Pendapatan Di luar Investasi, dan pembayaran manfaat pensiun dicatat sebagai Beban Di luar Investasi.Juga pengalihan dana dari atau ke dana pensiun lain dicatat sebagai Pendapatan dan Beban Di luar Investasi. Sedangkan Laporan Perhitungan Hasil Usaha tidak mencatat pengakuan tersebut.


E. Laporan Arus Kas, menggunakan metode langsung yang terdiri dari Arus Kas dari Aktivitas Investasi, Arus Kas dari Aktivitas Operasi, dan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan untuk menentukan nilai Kenaikan (Penurunan) Kas di Bank Bersih, dan Nilai Kas pada Akhir Tahun (Kenaikan (Penurunan) Kas di Bank Bersih ditambah dengan Kas di Bank pada Awal Tahun).


F. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Keuangan Dana Pensiun dalam rangka pengungkapan yang memadai.


#. Referensi:

🔰 PSAK 18 - Program Purna Karya (Revisi 2010).

🔰 PSAK 18 - Akuntansi Dana Pensiun (Tahun 1994).

🔰 PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya.


#. Bentuk dan Susunan Laporan Berkala Dana Pensiun tahun 2019:


🔰 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.3/SEOJK.05/2019.


Catatan:

#. Berdasarkan Surat Edaran OJK Nomer 3/SEOJK.05/2019, diberikan format baru laporan keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan, di mana terdapat kolom Program Pensiun dan Manfaat Lain. Dan pada Posisi Laporan Keuangan Neraca, ‘Liabilitas Manfaat Pensiun’ diganti menjadi ‘Liabilitas Di luar Nilai Kini Aktuarial’, di mana pos Akumulasi Iuran diganti menjadi pos ‘Utang Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain Jatuh Tempo’ dan ‘Utang Manfaat Sukarela’.

#. Pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca), pos ‘Nilai Kini Aktuarial’ selain digunakan untuk mencatat pembayaran manfaat pensiun, manfaat lain, dan pengalihan dana ke dana pensiun lain, digunakan juga untuk mencatat penilaian akhir akruarial atas utang manfaat pensiun, sukarela, dan manfaat lain yang dimiliki oleh DPLK.

………

Back to Content ↑

Akuntansi Aset Investasi pada Pengelola Dana Pensiun

Pencatatan aset investasi pada pengelola dana pensiun berdasarkan nilai historis dan nilai wajarnya dengan menerapkan PSAK 71 dan PSAK 68.


Ilustrasi 1 - Pembelian Surat Berharga melalui Broker:

Pada tanggal 30 April 2020, Dana Pensiun Manulife Indonesia membeli Aset Investasi berupa Surat Berharga (Saham) menggunakan ‘Dana Program Pensiun’ pada harga pasar (ASK) sebesar Rp. 5.000 sebanyak 10.000.000 lembar saham melalui broker. Brokerage fee ditentukan sebesar Rp. 5.000.000 tidak termasuk PPN 10%. Pada tanggal 30 Juni 2020 (Triwulan II), Manulife melakukan pengukuran atas Aset Investasinya tersebut pada harga pasar (BID) tertinggi level 1 (PSAK 68) sebesar Rp. 6.000. Surat Berharga tersebut dijual pada tanggal 31 Juli 2020 pada harga pasar (BID) sebesar Rp. 6.500.


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 30 April 2020:

Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 50,000,000,000

Brokerage Fee =

Rp. 5.000.000

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 500.000

Total Pembayaran =

Rp. 50,005,500,000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Saham Yang Tercatat

        Di Bursa Efek

        Indonesia       50.000.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                             5.000

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan            500

Cr -     Bank                     50.005.500


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ dan ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Saham Yang Tercatat

        Di Bursa Efek

        Indonesia    50.000.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                           5.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan          500

Cr -     Bank                    50.005.500


Catatan:
#. Jika pembayaran transaksi tersebut dilakukan pada tanggal yang berbeda, maka pos kredit adalah “Utang Investasi”.
#. Jika pada pelaporan keuangan, saham (nilai historis) tersebut belum diukur pada nilai wajar, maka nilai saham tersebut dimasukan ke dalam nilai wajar dalam Laporan Aset Neto.


Tanggal 30 Juni 2020 - Pengukuran Nilai Wajar Saham berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 50,000,000,000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp. 60,000,000,000

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi =

Rp. 10,000,000,000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘ Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Wajar) -

        Saham Yang Tercatat

        Di Bursa Efek

        Indonesia   60.000.000

Cr -   Investasi (Nilai Historis)

          Saham Yang Tercatat

          Di Bursa Efek

          Indonesia           50.000.000

Cr -   Pendapatan Investasi -

          Peningkatan (Penurunan)

          Nilai Investasi     10.000.000


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Aset -

        Selisih Penilaian Investasi -

        Saham  10.000.000

Cr -   Liabilitas Di luar Nilai

          Kini Aktuarial -

          Pendapatan Yang Belum

          Direalisasi -

          Saham     10.000.000

……


Tanggal 31 Juli 2020 - Penjualan Saham berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 60,000,000,000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp. 65,000,000,000

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi =

Rp. 5.000.000.000

Brokerage Fee =

Rp. 5.000.000

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 500.000

PPh Pasal 4 Ayat 2

Bukan Saham Pendiri =

Rp. 65,000,000,000 x 0,1% =

Rp. 65.000.000

Penerimaan Bersih setelah Pajak =

Rp. 64,929,500,000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank            64.929.500

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                         5.000

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan        500

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bukan Saham

        Pendiri                65.000

Cr -     Investasi (Nilai Wajar) -

            Saham Yang Tercatat

            Di Bursa Efek

            Indonesia           60.000.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                5.000.000


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ dan ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank            64.929.500

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                         5.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan        500

Dr - Beban Investasi -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bukan Saham

        Pendiri                65.000

Cr -     Investasi (Nilai Historis) -

            Saham Yang Tercatat

            Di Bursa Efek

            Indonesia          50.000.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi             15.000.000


Jurnal Pembalik (Reverse Entries) Pengukuran Nilai Wajar Saham:


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Pendapatan Yang Belum

        Direalisasi -

        Saham  10.000.000

Cr -     Aset -

            Selisih Penilaian Investasi -

            Saham   10.000.000

……


Asumsi: Jurnal Tutup Buku (Closing Book) untuk Pendapatan Komprehensive Lain pada awal tahun:


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ dan ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi   15.000.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Brokerage

            Fee                                  10.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPN Masukan                 1.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPh Pasal 4 Ayat 2

            Bukan Saham

            Pendiri                           65.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan     14.924.000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Peningkatan (Penurunan)

        Nilai Investasi  10.000.000

Dr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi             5.000.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Brokerage

            Fee                                     10.000

Cr -     Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPN Masukan                    1.000

Cr -     Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPh Pasal 4 Ayat 2

            Bukan Saham

            Pendiri                              65.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan        14.924.000

……


Format Jurnal Penutupan Buku pada awal tahun untuk Entitas Pengelola Dana Pensiun sebagai berikut:


#. Laporan Posisi Keuangan (Neraca):


Akumulasi Hasil Usaha, dihitung dari Laporan Perhitungan Hasil Usaha:


Dr - Pendapatan Investasi -

        Bunga/Bagi

        Hasil          xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Sewa         xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Pendapatan Investasi

        Lain           xxx

Dr - Pendapatan Lain - Lain -

        Bunga Keterlambatan Iuran/

        Laba (Rugi) Penjualan

        ASET Operasional/

        Dll              xxx

Cr -     Beban Operasional -

            Gaji/Honor Karyawan,

            Pengurus dan Dewan

            Pengawas/Beban Kantor/

            Beban Pemeliharaan,

            Dll                          xxx

Cr -     Beban Lain - Lain -

            Bunga Keterlambatan Iuran/

            Laba (Rugi) Penjualan

            ASET Operasional/

            Dll                          xxx

Cr -     Pajak

            Penghasilan        xxx

Cr -     Ekuitas -

            Akumulasi

            Hasil Usaha          xxx


Pendapatan Komprehensive Lain, dihitung dari Laporan Perhitungan Hasil Usaha:


Dr/Cr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi  xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Deviden   xxx

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi/

            Beban Kustodi/Beban Investasi

            Lainnya               xxx

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan  xxx

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Bagian pendapatan

            dari entitas asosiasi

            atau ventura      xxx


# Laporan Aset Neto:


Akumulasi Hasil Usaha, dihitung dari Laporan Perubahan Aset Neto:


Dr - Pendapatan Investasi -

        Bunga/Bagi

        Hasil                          xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Sewa                         xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Pendapatan Investasi

        Lain                           xxx

Dr - Pendapatan Lain - Lain -

        Bunga Keterlambatan Iuran/

        Laba (Rugi) Penjualan

        ASET Operasional/

        Dll                              xxx

Dr - Iuran Jatuh Tempo -

        Iuran Normal Pemberi Kerja/

        Iuran Normal Peserta/

        Iuran Sukarela Peserta/

        Iuran Tambahan   xxx

Dr - Pengalihan Dana

        dari Dana Pensiun

        Lain                           xxx

Cr -     Beban Operasional -

            Gaji/Honor Karyawan,

            Pengurus dan Dewan

            Pengawas/Beban Kantor/

            Beban Pemeliharaan,

            Dll                             xxx

Cr -     Beban Lain - Lain -

            Bunga Keterlambatan Iuran/

            Laba (Rugi) Penjualan

            ASET Operasional/

            Dll                             xxx

Cr -     Manfaat Pensiun dan

            Manfaat Lain         xxx

Cr -     Pajak

            Penghasilan          xxx

Cr -     Penarikan Iuran dan

            Manfaat Lain         xxx

Cr -     Ekuitas -

            Akumulasi

            Hasil Usaha            xxx


Pendapatan Komprehensive Lain, dihitung dari Laporan Perubahan Aset Neto:


Dr/Cr  - Pendapatan Investasi -

        Peningkatan (Penurunan)

        Nilai Investasi      xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi               xxx

Dr - Pendapatan Investasi -

        Deviden                xxx

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi/

            Beban Kustodi     xxx

Cr -     Beban Investasi

            Lainnya                  xxx

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan    xxx

………

Back to Content ↑

Ilustrasi 2 - Pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana Saham pada Entitas Reksa Dana:

Pada tanggal 30 April 2020, DPLK Manulife membeli 50.000 unit penyertaan reksadana saham menggunakan ‘Dana Program Pensiun’ dengan NAB (Nilai Aset Bersih) per unit sebesar Rp. 200.000. Total transaksi pembelian senilai Rp 10 Milyar dengan biaya pembelian 2 persen.


Pada tanggal 30 Juni 2020 (Triwulan II), DPLK Manulife melakukan pengukuran atas Aset Investasinya tersebut pada harga pasar level 1 (PSAK 68) di mana NAB Per Unit sebesar  Rp. 240.000.


Unit tersebut dijual pada tanggal 31 Juli 2020 dengan harga pasar sebesar Rp. 220.000, dan biaya penjualan 0,5%.


Perhitungan NAB Reksa Dana Saham Per 30 April 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.450 =

Rp. 2.450.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 775 =

Rp. 775.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.425 =

Rp. 3.425.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 1.000 =

Rp. 1.000.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.350 =

Rp. 2.350.000.000

Total = Rp. 10,000,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 200.000


Perhitungan NAB Reksa Dana Saham Per 30 Juni 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.700 =

Rp. 2.700.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 870 =

Rp. 870.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.600 =

Rp. 3.600.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 2.330 =

Rp. 2.330.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.500 =

Rp. 2.500.000.000

Total = Rp. 12,000,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 240.000


Perhitungan NAB Reksa Dana Saham Per 31 Juli 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.800 =

Rp. 2.800.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 900 =

Rp. 900.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.750 =

Rp. 3.750.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 800 =

Rp. 800.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.750 =

Rp. 2.750.000.000

Total = Rp. 11,000,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 220.000


Catatan: 1 Lot = 100 lembar saham.


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 30 April 2020:

Perolehan unit =

(Rp. 10,000,000,000/1,02)/

Rp. 200.000 = 49.020 Unit

Investasi Reksa Dana Saham =

Rp. 200.000 x 49.020 Unit =

Rp. 9.804.000.000

Biaya Pembelian =

Rp. 10,000,000,000 - (Rp. 10,000,000,000/1,02) =

Rp. 10,000,000,000 - Rp. 9.803.921.569 =

Rp. 196.000.000

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 19.600.000

Total Pembayaran =

Rp. 10,019,600,000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Reksa Dana    9.804.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Pembelian

        Reksa Dana         196.000

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan       19.600

Cr -     Bank                        10.019.600


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Reksa Dana   9.804.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Pembelian

        Reksa Dana       196.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan     19.600

Cr -     Bank                      10.019.600

-----------------


Tanggal 30 Juni 2020 - Pengukuran Nilai Wajar Unit Penyertaan Reksa Dana berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 9.804.000.000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp 240.000 x 49.020 Unit

Rp. 11,764,800,000

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi =

Rp. 1.960.800.000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Wajar) -

        Reksa Dana   11.764.800

Cr -     Investasi (Nilai Historis) -

            Reksa Dana         9.804.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Peningkatan (Penurunan)

            Nilai Investasi       1.960.800


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Aset -

        Selisih Penilaian Investasi -

        Saham  1.960.800

Cr -     Liabilitas Di luar

            Nilai Kini Aktuarial -

            Pendapatan Yang Belum

            Direalisasi -

            Saham     1.960.800

-----------------


Tanggal 31 Juli 2020 - Penjualan Reksa Dana Saham berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 11,764,800,000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp. 220.000 x 49.020 Unit

Rp. 10,784,400,000

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi =

Rp. 980.400.000

Biaya penjualan =

Rp 10,784,400,000 x 0,5 % =

Rp. 53.922.000

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 5.392.200

PPh Final Pasal 4 Ayat 2

Bukan Saham Pendiri =

Rp. 11,000,000,000 x 0,1% =

Rp. 11.000.000

Penerimaan Bersih setelah Pajak =

Rp. 10,714,085,800


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank            10.714.085,80

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Penjualan

        Reksa Dana       53.922

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan     5.392,20

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bukan Saham

        Pendiri                 11.000

Dr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi          980.400

Cr -     Investasi (Nilai Wajar) -

            Reksa Dana        11.764.800


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ dan ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank             10.714.085,80

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Penjualan

        Reksa Dana        53.922

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan      5.392,20

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bukan Saham

        Pendiri                  11.000

Cr -     Investasi (Nilai Wajar) -

            Reksa Dana       9.804.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                 980.400


Jurnal Pembalik (Reverse Entries) Pengukuran Nilai Wajar Saham:


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas Di luar

        Nilai Kini Aktuarial -

        Pendapatan Yang Belum

        Direalisasi -

        Saham  1.960.800

Cr -     Aset -

            Selisih Penilaian Investasi -

            Saham   1.960.800

……


Asumsi Jurnal Tutup Buku (Closing Book) untuk Pendapatan Komprehensive Lain pada awal tahun:


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ dan ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Laba (Rugi) Pelepasan

        Investasi   980.400

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Biaya Pembelian

            Reksa Dana           196.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPN Masukan         24.992,20

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Biaya Penjualan

            Reksa Dana              53.922

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPh Pasal 4 Ayat 2

            Bukan Saham

            Pendiri                        11.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan     694.485,80


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Peningkatan (Penurunan)

        Nilai Investasi  1.960.800

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                  980.400

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Biaya Pembelian

            Reksa Dana             196.000

Cr -     Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPN Masukan           24.992,20

Cr -     Beban Investasi Lainnya -

            Beban Pajak -

            PPh Pasal 4 Ayat 2

            Bukan Saham

            Pendiri                          11.000

Cr -     Beban Investasi -

            Beban Manajer Investasi -

            Biaya Penjualan

            Reksa Dana                53.922

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Keuntungan atau

            kerugian atas penjualan

            aset keuangan       694.485,80


Laporan Keuangan Gabungan DPLK AIA Financial:

⚙️ Dana Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial Per 31 Desember 2018.

………

Back to Content ↑

Ilustrasi 3 - Pembelian Sukuk Korporasi melalui Broker:

Pada tanggal 5 Januari 2020, DPLK Manulife membeli Sukuk Korporasi Mudharabah Muthlaqah (investasi tidak terikat) Bank BNI Syariah di pasar sekunder dengan nilai nominal sebesar Rp. 1.000.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun sebanyak 10.000.000 lembar, nilai nominal Rp. 100, nilai pasar Rp. 110 (ASK), dan Nisbah 7,5% dari Pendapatan yang dibagihasilkan pertahun. Brokerage Fee sebesar Rp. 3.000.000, dan PPN 10%. Pembelian investasi menggunakan ‘Dana Program Pensiun’.


Di samping pembelian Sukuk Korporasi, DPLK Manulife juga membeli Sukuk Negara Ritel Seri SR-012 sebanyak 20.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp. 100, dan nilai pasar Rp. 108 (ASK) , tenor 3 tahun, kupon 6,90% p.a (gross), pembayaran kupon per 31 Desember 2020. Pembelian tersebut menggunakan ‘Dana Manfaat Lain’.


Pada tanggal 25 Maret 2021, DPLK Manulife menjual kedua Sukuk tersebut dengan harga pasar sebagai berikut:


- Sukuk Bank BNI, BID = Rp. 115, Pendapatan yang 

  dibagihasilkan adalah sebesar Rp. 700.000.000.

- Sukuk Negara Ritel Seri SR-012, BID = Rp. 112.


Asumsi: Dana pembayaran Brokerage Fee dan PPN menggunakan Program Pensiun.


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 5 Januari 2020:

Pembelian dengan Dana Program Pensiun:

Sukuk Korporasi (Bank BNI) =

Rp. 110 x 10.000.000 lembar =

Rp. 1.100.000.000

Brokerage Fee =

Rp. 3.000.000

PPN Keluaran =

Rp. 3.000.000 x 10% =

Rp. 300.000

Total Pembelian Sukuk Korporasi =

Rp. 1.100.000.000 + Rp. 3.000.000 +

Rp. 300.000 = Rp. 1.103.300.000


Pembelian dengan Dana Manfaat Lain:

Sukuk Negara Ritel Seri SR-012

Rp. 108 x 20.000.000 lembar =

Rp. 2.160.000.000

Total Dana Pembayaran =

Rp. 1.103.300.000 + Rp. 2.160.000.000 =

Rp. 3.263.300.000


Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Perhitungan Hasil Usaha - Kolom Program Pensiun:


Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Sukuk Korporasi Yang

        Tercatat Di Bursa Efek

        Di Indonesia -

        Sukuk Korporasi

        Mudharabah Muthlaqah

        Bank BNI          1.100.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                            3.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan           300

Cr -     Bank                     1.103.300


Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto - Kolom Program Pensiun:


Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Sukuk Korporasi Yang

        Tercatat Di Bursa Efek

        Di Indonesia -

        Sukuk Korporasi

        Mudharabah Muthlaqah

        Bank BNI          1.100.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                            3.000

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan            300

Cr -     Bank                     1.103.300

………


Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Perhitungan Hasil Usaha - Kolom Manfaat Lain:


Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Surat Berharga

        Negara -

        Sukuk Negara Ritel

        Seri SR-012    2.160.000

Cr -     Bank                  2.160.000


Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto - Kolom Manfaat Lain:


Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Surat Berharga

        Negara -

        Sukuk Negara Ritel

        Seri SR-012    2.160.000

Cr -     Bank                  2.160.000

……


Tanggal 25 Maret 2021:


Kolom Program Pensiun:

Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 1.100.000.000

Sukuk Korporasi (Bank BNI) =

Rp. 115 x 10.000.000 lembar =

Rp. 1.150.000.000

Keuntungan Penjualan Sukuk =

Rp. 50.000.000

Jumlah Hari Berjalan = 79 Hari

Bagi Hasil =

((Rp. 700.000.000 x 7,5%)/365 hari)

x 79 Hari = Rp. 11.363.014

PPh Pasal 4 Ayat 2 Bagi Hasil =

Rp. 11.363.014 x 5% = Rp. 568.151

Brokerage Fee = Rp. 3.000.000

PPN Keluaran =

Rp. 3.000.000 x 10% = Rp. 300.000

Total Penerimaan Dana Penjualan Sukuk Korporasi =

Rp. 1.150.000.000 + Rp. 11.363.014 -

Rp. 568.151 - Rp. 3.000.000 -

Rp. 300.000 = Rp. 1.157.494.863


Kolom Manfaat Pensiun:

Nilai Nominal =

Rp. 100 x 20.000.000 lembar =

Rp. 2.000.000.000

Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 2.160.000.000

Sukuk Negara Ritel Seri SR-012 =

Rp. 112 x 20.000.000 lembar =

Rp. 2.240.000.000

Keuntungan Penjualan Sukuk =

Rp. 80.000.000

Jumlah Hari Berjalan = 79 Hari

Bagi Hasil =

((Rp. 2.000.000.000 x 6,9%)/365 hari) x 79 Hari = 

Rp. 29.868.493

PPh Pasal 4 Ayat 2 Bagi Hasil =

Rp. 29.868.493 x 5% = Rp. 1.493.425

Total Penerimaan Dana Penjualan SBN =

Rp. 2.240.000.000 + Rp. 29.868.493 -

Rp. 1.493.425 = Rp. 2.268.375.068

Total Penerimaan Dana = Rp. 3.425.869.931


Asumsi: Penjualan Sukuk pada hari yang sama dengan pungutan Brokerage Fee dan PPN sekali, dan dibebankan pada Program Pensiun.


Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Perhitungan Hasil Usaha - Kolom Program Pensiun:


Penjualan Sukuk Korporasi (Bank BNI):

Dr - Bank                 1.157.495

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                         3.000

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan        300

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bagi Hasil                568

Cr -     Investasi (Nilai Historis)

            Sukuk Korporasi Yang

            Tercatat Di Bursa Efek

            Di Indonesia -

            Sukuk Korporasi

            Mudharabah Muthlaqah

            Bank BNI                1.100.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                     50.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil       11.363


Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto - Kolom Program Pensiun:


Penjualan Sukuk Korporasi (Bank BNI):

Dr - Bank                1.157.495

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Brokerage

        Fee                        3.000

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan       300

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bagi Hasil               568

Cr -     Investasi (Nilai Historis)

            Sukuk Korporasi Yang

            Tercatat Di Bursa Efek

            Di Indonesia -     

            Sukuk Korporasi

            Mudharabah Muthlaqah

            Bank BNI              1.100.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                    50.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil      11.363

……


Tanggal 25 Maret 2021:


Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Perhitungan Hasil Usaha - Kolom Manfaat Lain:


Penjualan Sukuk Negara Ritel Seri SR-012:

Dr - Bank            2.268.375

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bagi Hasil           1.494

Cr -     Investasi (Nilai Historis)

            Surat Berharga

             Negara -

            Sukuk Negara Ritel

            Seri SR-012            2.160.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                     80.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil     29.869

 

Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto - Kolom Manfaat Lain:


Penjualan Sukuk Negara Ritel Seri SR-012:

Dr - Bank            2.268.375

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Bagi Hasil           1.494

Cr -     Investasi (Nilai Historis)

            Surat Berharga

            Negara -               

            Sukuk Negara Ritel

            Seri SR-012             2.160.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Laba (Rugi) Pelepasan

            Investasi                      80.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil      29.869


Laporan Keuangan Gabungan DPLK Manulife:

⚙️ Laporan Keuangan DAPEN Manulife Per 31 Desember 2018.

………

Back to Content ↑

Ilustrasi 4 - Pembelian Unit Penyertaan Reksa Dana Campuran pada Entitas Reksa Dana:

Pada tanggal 30 April 2020, DPLK Manulife membeli 50.000 unit penyertaan reksadana campuran (saham dan obligasi) menggunakan ‘Dana Program Pensiun’ dengan NAB (Nilai Aset Bersih) per unit sebesar Rp. 222.000. Total transaksi pembelian senilai Rp 10 Milyar dengan biaya pembelian 2 persen. Kupon Obligasi sebesar kupon 6,90% p.a (gross) dibayar dua kali, pada tanggal 30 Juni 2020 dan 30 April 2021.


Pada tanggal 30 Juni 2020 (Triwulan II), DPLK Manulife melakukan pengukuran atas Aset Investasinya tersebut pada harga pasar level 1 (PSAK 68) di mana NAB Per Unit sebesar  Rp. 263.000.


Unit tersebut dijual pada tanggal 31 Juli 2020 dengan harga pasar sebesar Rp. 242.400, dan biaya penjualan 0,5%.


Perhitungan NAB Reksa Dana Campuran Per 30 April 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.450 =

Rp. 2.450.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 775 =

Rp. 775.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.425 =

Rp. 3.425.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 1.000 =

Rp. 1.000.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.350 =

Rp. 2.350.000.000

Total Saham =

Rp. 11,000,000,000

Obligasi PLN (Nilai Nominal Rp. 100) =

10.000.000 Lembar x Rp. 110 =

Rp. 1.100.000.000

Total Investasi = Rp. 11,100,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 222.000


Perhitungan NAB Reksa Dana Saham Per 30 Juni 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.700 =

Rp. 2.700.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 870 =

Rp. 870.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.600 =

Rp. 3.600.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 2.330 =

Rp. 2.330.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.500 =

Rp. 2.500.000.000

Total Saham = 12,000,000,000

Obligasi PLN (Nilai Nominal Rp. 100) =

10.000.000 Lembar x Rp. 115

Rp. 1.150.000.000

Total = Rp. 13,150,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 263.000


Perhitungan NAB Reksa Dana Saham Per 31 Juli 2020:

ASII - Astra International =

10.000 Lot x Rp. 2.800 =

Rp. 2.800.000.000

INTP - Indosemen Tunggal Prakasa =

10.000 Lot x Rp. 900 =

Rp. 900.000.000

TLKM - Telekomunikasi =

10.000 Lot x Rp. 3.750 =

Rp. 3.750.000.000

ANTM - Aneka Tambang =

10.000 Lot x Rp. 800 =

Rp. 800.000.000

BUMI - Bumi Resources =

10.000 Lot x Rp. 2.750 =

Rp. 2.750.000.000

Total Saham = 11,000,000,000

Obligasi PLN (Nilai Nominal Rp. 100) =

10.000.000 Lembar x Rp. 112 =

Rp. 1.120.000.000

Total = Rp. 12,120,000,000

Jumlah Unit = 50.000

NAB (Nilai Aset Bersih) Per Unit =

Rp. 242.400


Catatan: 1 Lot = 100 lembar saham


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 30 April 2020:


Perolehan unit =

(Rp. 11,100,000,000/1,02)/

Rp. 222.000 = 49.020 Unit

Total Investasi Reksa Dana =

Rp. 222.000 x 49.020 Unit =

Rp. 10,882,440,000

Biaya Pembelian =

Rp. 11,100,000,000 - (Rp. 11,100,000,000/1,02) =

Rp. 11,100,000,000 - Rp. 10,882,440,000 =

Rp. 217.560.000

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 21.756.000

Total Pembayaran =

Rp. 11,121,756,000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Reksa Dana   10.882.440

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Pembelian

        Reksa Dana          217.560

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan        21.756

Cr -     Bank                        11.121.756


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis)

        Reksa Dana   10.882.440

Dr - Beban Investasi -

        Beban Manajer Investasi -

        Biaya Pembelian

        Reksa Dana          217.560

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPN Masukan        21.756

Cr -     Bank                        11.121.756

……


Tanggal 30 Juni 2020 - Pengukuran Nilai Wajar Unit Penyertaan Reksa Dana berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 10,882,440,000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp 263.000 x 49.020 Unit

Rp. 12,892,260,000

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi =

Rp. 2.009.820.000


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Wajar) -

        Reksa Dana   12.892.260

Cr -     Investasi (Nilai Historis) -

            Reksa Dana         10.882.440

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Peningkatan (Penurunan)

            Nilai Investasi        2.009.820


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Aset -

        Selisih Penilaian Investasi -

        Saham  2.009.820

Cr -     Liabilitas Di luar

            Nilai Kini Aktuarial -

            Pendapatan Yang Belum

            Direalisasi -

            Saham     2.009.820

……


Tanggal 30 Juni 2020:


Penerimaan Kupon Obligasi:

Bunga Berjalan = 61 Hari

Kupon = 

(((Rp. 100 x 10.000.000 Lembar) x 

6,90%)/365) x 61 hari = Rp. 11.531.506

PPh Final Pasal 4 Ayat 2 =

Rp. 11.531.506 x 5% = Rp. 567.575

Penerimaan Bersih Setelah Pajak =

Rp. 10.963.931


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank  10.964

Dr - Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Kupon     568

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil -

            Kupon Oblgasi  11.532


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank  10.964

Dr - Beban Investasi -

        Beban Investasi Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 4 Ayat 2

        Kupon     568

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Bunga/Bagi Hasil -

            Kupon Oblgasi  11.532

……


Tanggal 31 Juli 2020 - Penjualan Reksa Dana Campuran berdasarkan PSAK 68 dan PSAK 71:


Nilai Tercatat (Carrying Amount) =

Rp. 12,892,260,000

Nilai Pasar (Fair Value) =

Rp. 242.400 x 49.020 Unit

Rp. 11,882,448,000

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi =

Rp. 1.009.812.000

Biaya penjualan =

Rp 11,882,448,000 x 0,5 % =

Rp. 594.122.400

PPN Masukan (VAT IN) =

Rp. 59.412.240

PPh Final Pasal 4 Ayat 2

Bukan Saham Pendiri =

Rp. 11,000,000,000 x 0,1% =

Rp. 11.000.000

Penerimaan Bersih setelah Pajak =

Rp. 11,217,913,360

……


Catatan:

#. Jurnal Penjualan Reksa Dana sama seperti sebelumnya.

#. Reksa Dana Campuran bisa kombinasi saham dengan obligasi, saham dengan deposito, dan lainnya.

#. Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat utang (Obligasi, Sukuk, MTN, EBA, Dll).

#. Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 80% pada efek pasar uang yaitu efek utang yang berjangka kurang dari satu tahun, seperti Obligasi, MTN, dll dengan jangka waktu 1 tahun.

#. Reksa Dana Terproteksi adalah jenis Reksa Dana yang akan memproteksi 100% pokok investasi investor pada saat jatuh tempo. Reksa Dana ini memiliki jangka waktu investasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh Manajer Investasi, namun dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok investasi. Misalnya, DPLK menginvestasikan dananya sebesar Rp. 1 Milyar dalam Reksa Dana Terproteksi dengan tenor 3 tahun dan imbal hasil 7% per tahun dan dibagikan per 3 bulanan, sampai dengan akhir periode Investasi Reksa Dana Terproteksi tersebut (3 tahun), maka nilai modal awal DPLK akan kembali sepenuhnya dengan tambahan imbal hasil yang kamu terima per periodenya sebesar 7% per tahun.

#. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas, adalah kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan DPLK yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan DPLK diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.


Lihat: 👉 Laporan Tahunan 2015 DAPEN BCA.

………

Back to Content ↑

Ilustrasi 5 - Penyertaan Langsung Metode Biaya:

Pada tanggal 2 Januari 2020, Dapen BCA melakukan penyertaan saham pada PT. Asuransi Bersama (Investee) dengan persentase kepemilikan 20% (1.000.000 lembar saham @ Nilai Pasar = Rp. 3.000 sedangkan Nilai Nominal = Rp. 500). Dana penyertaan tersebut menggunakan ‘Dana Program Pensiun’. Penyertaan lain pada PT. Asuransi Bersama adalah Bank ARM dengan 17% kepemilikan dan Bank XYZ dengan 25% kepemilikan. Nilai IPO Saham PT. Asuransi Bersama Per 30 Januari 2011 sebesar Rp. 15,000,000,000.


Info Tambahan:

- Pada Tanggal 31 Desember 2020, investee mengumumkan Laba sebesar Rp. 2.500.000.000. Dividen laba dibagikan sesuai persentase kepemilikan masing - masing entitas per 31 Januari 2021. Dividen tunai diberikan sebesar Rp. 100 per lembar saham per 31 Desember 2020, dan pembagian deviden saham sebanyak 100.000 lembar. Harga pasar saham penutupan adalah Rp. 2.900.

……


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 2 Januari 2020:

Harga Pasar Saham =

Rp. 3.000 x 1.000.000 lbr saham =

Rp. 3.000.000.000

Harga Nominal Saham =

Rp. 500 x 1.000.000 lbr saham =

Rp. 500.000.000

PPh Pasal 4 Ayat 2 Final atas

Penjualan Saham Pendiri Terutang =

(Rp. 500.000.000 x 0,1%) +

(Rp. 15,000,000,000. x 0,5%) =

Rp. 75.500.000

Pembayaran Penyertaan Dipotong Pajak =

Rp. 3.000.000.000 - Rp. 75.500.000 =

Rp. 2.924.500.000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Penyertaan Langsung -

        PT. Asuransi

        Bersama             3.000.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh Pasal 4

            Ayat 2 Final -

            Saham Pendiri        75.500

Cr -     Bank                     2.924.500


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Penyertaan Langsung -

        PT. Asuransi

        Bersama             3.000.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh Pasal 4

            Ayat 2 Final -

            Saham Pendiri        75.500

Cr -     Bank                     2.924.500

……


Tanggal 31 Desember 2020 - Pembagian Dividen Tunai:


Dividen Tunai PT. ABC =

Rp. 100 x 1.000.000 lbr saham =

Rp. 100.000.000

Potongan PPh Pasal 23 =

Rp. 100.000.000 x 15% = 

Rp. 15.000.000


Pembagian Dividen Saham:

Nilai Pasar Saham =

Rp. 2.900 x 100.000 lbr saham =

Rp. 290.000.000

PPh Pasal 23 Dibayar Sendiri atau

Dipungut Pihak Lain =

Rp 290.000.000 x 15% =

Rp. 43.500.000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’ dan ‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dividen Tunai:

Dr - Bank                 85.000

Dr - Aset Lain - Lain -

        Pajak Dibayar Di muka -

        PPh Pasal 23    15.000

Cr -       Pendapatan Investasi -

              Dividen -

              Dividen Tunai    100.000


Dividen Saham:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

         Penyertaan Langsung -

         PT. Asuransi

         Bersama  290.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Dividen -

            Dividen Saham   290.000


Dr - Aset Lain - Lain -

        Pajak Dibayar Di muka -

        PPh Pasal 23 atas

        Dividen  43.500

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh Pasal 23

            Dividen Saham/

            Bank                         43.500

……


Pengukuran Nilai Wajar Penyertaan:

Nilai Pasar Saham (PT. Asuransi Bersama) =

Rp. 2.900 x 1.000.000 lbr saham =

Rp. 2.900.000.000

Nilai Penyertaan =

Rp. 3.000.000.000

Kerugian Penurunan Nilai =

Rp. 100.000.000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Wajar) -

        Penyertaan Langsung -

        PT. Asuransi

        Bersama           2.900.000

Dr - Pendapatan Investasi -

        Peningkatan (Penurunan)

        Nilai Investasi      100.000

 Cr -     Investasi (Nilai Historis) -

             Penyertaan Langsung -

             PT. Asuransi

             Bersama                3.000.000

  

‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:

Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Pendapatan Yang Belum

        Direalisasi -

        Saham   100.000

Cr -     Aset -

            Selisih Penilaian Investasi -

            Saham      100.000


Catatan: 

Total Penyertaan Langsung Dapen BCA = Rp. 3.190.000.000, sebanyak 1.100.000 lembar saham.

……


Tanggal 2 Januari 2021 - Asumsi Jurnal Tutup Buku (Closing Book) untuk Pendapatan Komprehensive Lain pada awal tahun:


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Dividen -

        Dividen Tunai      100.000

Dr - Pendapatan Investasi -

        Dividen -

        Dividen Saham   290.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Peningkatan (Penurunan)

            Nilai Investasi          100.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Bagian Pendapatan

            dari Entitas Asosiasi dan

            Ventura                    290.000


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Dividen -

        Dividen                  100.000

Dr - Pendapatan Investasi -

        Dividen -

        Dividen Saham   290.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Bagian Pendapatan

            dari Entitas Asosiasi dan

            Ventura                     390.000

-----------------


Tanggal 31 Januari 2020:


Pembagian Dividen Laba PT. ABC =

Rp. 2.500.000.000 x 20% (Kepemilikian) =

Rp. 500.000.000

Potongan PPh Pasal 23 =

Rp. 500.000.000 x 15% =

Rp. 75.000.000


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank                  425.000

Dr - Aset Lain - Lain -

        Pajak Dibayar Di muka -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 23      75.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Dividen -

            Dividen Laba       500.000


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank                  425.000

Dr - Aset Lain - Lain -

        Pajak Dibayar Di muka -

        Beban Pajak -

        PPh Pasal 23      75.000

Cr -     Pendapatan Investasi -

            Dividen -

            Dividen Laba         500.000

-----------------


Tanggal 2 Januari 2022 - Asumsi Jurnal Tutup Buku (Closing Book) untuk Pendapatan Komprehensive Lain pada awal tahun:


‘Laporan Aset Neto’ - ‘Laporan Perubahan Aset Neto’ dan ‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’ - ‘Laporan Perhitungan Hasil Usaha’:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Investasi -

        Dividen -

        Dividen Laba   500.000

Cr -     Ekuitas -

            Pendapatan Komprehensive

            Lain - Bagian Pendapatan

            dari Entitas Asosiasi dan

            Ventura              500.000

………

Back to Content ↑

Ilustrasi 6 - Investasi pada Tanah dan Bangunan (Properti Investasi):

Pada tanggal 2 Januari 2020, DPLK Manulife membeli aset secara tunai berupa Properti Investasi (Ruko) yang digunakan untuk menghasilkan manfaat ekonomis berupa sewa dengan harga sebesar Rp. 5.000.000.000 (Nilai Tanah sebesar Rp. 2.000.000.000, Nilai Bangunan sebesar Rp.3.000.000.000) menggunakan dana ‘Program Pensiun’. Pada tanggal 2 Januari 2023, Nilai Wajar Tanah sebesar Rp. 3.000.000.000, dan Nilai Wajar Bangunan sebesar Rp. 4.000.000.000) sesuai PSAK 68, Level 1.


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 2 Januari 2020 - Pembelian Properti Investasi:


Laporan Aset Neto:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Tanah dan Bangunan

        di Indonesia   5.000.000

Cr -     Bank                    5.000.000


Laporan Posisi Keuangan (Neraca):


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Historis) -

        Tanah dan Bangunan

         di Indonesia   5.000.000

Cr -     Bank                      5.000.000

-----------------


Jurnal Penyusutan Akhir Tahun:


Tanggal 31 Desember 2020:

Beban Penyusutan Pertahun =

Rp. 3.000.000.000/20 tahun =

Rp. 150.000.000


Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Neraca):


Kolom Program Pensiun:

Dr - Beban Operasional -

         Beban Penyusutan -

         Properti Investasi   150.000

Cr -     Investasi (Nilai Historis) -

            Akumulasi Penyusutan

            Bangunan -

            Properti Investasi       150.000


Catatan: Laporan Aset Neto, Properti Investasi tidak disusutkan.

-----------------


Tanggal 2 Januari 2023:


Jurnal Pengukuran Nilai Wajar Properti Investasi:


Laporan Aset Neto dan Laporan Perubahan Aset Neto:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Investasi (Nilai Wajar) -

        Tanah dan Bangunan

        di Indonesia 7.000.000

Cr -     Investasi (Nilai Wajar) -

            Tanah dan Bangunan

            di Indonesia       5.000.000

Cr -     Peningkatan (Penurunan)

            Nilai Investasi    2.000.000


Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Neraca):


Kolom Program Pensiun:

Dr - Aset -

        Selisih Penilaian Investasi -

        Saham  2.000.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Pendapatan Yang Belum

            Direalisasi -

            Saham     2.000.000


Catatan:

#. Dalam hal entitas membeli tanah dan bangunan digunakan untuk keperluan operasional (tidak menghasilkan manfaat ekonomis), maka Tanah dan Bangunan tersebut ditempatkan sebagai Aset Operasional (kode: 1301).

#. Apabila entitas melakukan revaluasi atas tanah dan bangunan, maka nilai tanah dan bangunan pada Laporan Aset Neto perlu disesuaikan kembali, bersamaan dengan Laporan Posisi Keuangan (Neraca).

………

Back to Content ↑

Akuntansi Penerimaan Iuran, Pemberian Manfaat, Penarikan Iuran, dan Pengalihan Dana dari atau ke Dana Pensiun Lain

Pada tanggal 27 Desember 2020, transaksi Dana Pensiun DPLK Manulife sebagai berikut:


1. Rincian Iuran Jatuh Tempo sebagai berikut:


A. Program Pensiun:

- Iuran Normal Pemberi Kerja sebesar Rp. 500.000.000.

- Iuran Normal Peserta sebesar Rp. 150.000.000.

- Iuran Sukarela Peserta sebesar Rp. 100.000.000.

B. Manfaat Lain:

- Iuran Normal Pemberi Kerja sebesar Rp. 120.000.000.


C. Denda dari Program Pensiun sebesar Rp. 15.000.000, dan Manfaat Lain sebesar Rp. 10.000.000.


2. Manfaat Pensiun yang telah jatuh tempo dari berbagai peserta sebesar Rp. 150.000.000 (baik pembayaran berkala maupun sekaligus) dan Manfaat Lain (Dana Pesangon, Kesehatan, dan Pendidikan) sebesar Rp. 100.000.000. Pembayaran dilakukan pada tanggal 31 Desember 2020, dan total potongan PPh Pasal 21 atas Manfaat Pensiun sebesar Rp. 5.000.000, Manfaat Lain sebesar Rp. 4.000.000 (asumsi).


3. Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain dari peserta kepada DPLK AIA sebagai berikut:


A. Program Pensiun:

- Iuran Normal sebesar Rp. 600.000.000.

- Iuran Sukarela sebesar Rp. 100.000.000.

B. Manfaat Lain:

- Iuran Normal sebesar Rp. 300.000.000.


4. Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain yaitu dari DPLK Bersama adalah:


A.Program Pensiun:

- Iuran Normal sebesar Rp. 650.000.000.

- Iuran Sukarela sebesar Rp. 50.000.000.

B. Manfaat Lain:

- Iuran Normal sebesar Rp. 500.000.000.


5. Penarikan Dana Manfaat Pensiun oleh peserta atas nama Chandra dari PT. Bumi Resources sebanyak Rp. 20.000.000, dengan potongan PPh Pasal 21 sebesar Rp. 1.000.000 (asumsi), dan Manfaat Lain sebesar Rp. 10.000.000, potongan PPh Pasal 21 sebesar Rp. 500.000 (asumsi).


Pada tanggal 31 Desember 2020, Hasil Penilaian Aktuarial tentang Nilai Kini Aktuarial Akhir DPLK Manulife sebagai berikut:

1. Program Pensiun sebesar Rp. 4.180.000.000.

2. Manfaat Lain sebesar Rp. 1.300.000.000.


Saldo Liabilitas Nilai Kini Di luar Aktuarial sampai dengan tanggal

26 Desember 2020 sebagai berikut:


A. Program Pensiun:

1. Utang Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain 

    Jatuh Tempo sebesar Rp. 2.100.000.000.

2. Utang Manfaat Sukarela sebesar Rp. 300.000.000.

B. Manfaat Lain:

1. Utang Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain 

    Jatuh Tempo sebesar Rp. 600.000.000.


Saldo Awal Nilai Kini Aktuarial:

Program Pensiun = Rp. 1.300.000.000.

Manfaat Lain = Rp. 500.000.000.

……


Jurnal Penyelesaian (dalam ribuan rupiah):


Tanggal 27 Desember 2020:


‘Laporan Aset Neto’ dan ‘Laporan Perubahan Aset Neto’:


1. Penerimaan Iuran Pensiun, Manfaat Lain dan Denda Kolom Program Pensiun:


Iuran Jatuh Tempo:

Dr - Bank 750.000

Cr -     Iuran Jatuh Tempo -

            Iuran Normal

            Pemberi Kerja  500.000

Cr -     Iuran Jatuh Tempo -

            Iuran Normal

            Peserta                150.000

Cr -     Iuran Jatuh Tempo -

            Iuran Sukarela

            Peserta                100.000


Kolom Manfaat Lain:

Manfaat Lain Jatuh Tempo:

Dr - Bank  120.000

Cr -     Iuran Jatuh Tempo -

            Iuran Normal

            Pemberi Kerja  120.000


Kolom Program Pensiun:

Denda:

Dr - Bank  15.000

Cr -     Pendapatan Di luar

            Investasi -

            Denda Program

            Pensiun  15.000


Kolom Manfaat Lain:

Denda:

Dr - Bank  10.000

Cr -     Pendapatan Di luar

            Investasi -

            Denda Manfaat

            Lain        10.000

-----------------


2. Manfaat Pensiun dan Manfaat Lain Jatuh Tempo:


Kolom Program Pensiun:

Manfaat Pensiun Jatuh Tempo

Dr - Manfaat Pensiun dan

        Manfaat

        Lain  150.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat Pensiun

            dan Manfaat Lain

           Jatuh Tempo            145.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh Pasal 21   5.000


Kolom Manfaat Lain:

Manfaat Lain Jatuh Tempo

Dr - Manfaat Pensiun dan

        Manfaat

        Lain  100.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat Pensiun

            dan Manfaat Lain

           Jatuh Tempo               96.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh Pasal 21    4.000

-----------------


3. Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pengalihan Dana ke Dana

        Pensiun Lain   700.000

Cr -     Bank                    700.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Pengalihan Dana ke Dana

        Pensiun Lain  300.000

Cr -     Bank                    300.000

-----------------


4. Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank  700.000

Cr -     Pengalihan Dana dari Dana

            Pensiun Lain   700.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Bank  500.000

Cr -     Pengalihan Dana dari Dana

            Pensiun Lain   500.000

-----------------


5. Penarikan Dana Pensiun oleh Peserta:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Penarikan Iuran dan

        Manfaat Lain  20.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh

            Pasal 21              1.000

Cr -     Bank                 19.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Penarikan Iuran dan

        Manfaat Lain   10.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Beban Yang Masih

            Harus Dibayar -

            Utang PPh

            Pasal 21                 500

Cr -     Bank                   9.500



‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:

---------------------------------------------


1. Penerimaan Iuran Pensiun:


Kolom Program Pensiun:

Iuran Jatuh Tempo:

Dr - Bank  750.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat Pensiun

            dan Manfaat Lain

            Jatuh Tempo   650.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat

            Sukarela            100.000


Kolom Manfaat Lain:

Iuran Jatuh Tempo:

Dr - Bank  120.000

Cr -   Liabilitas Di luar Nilai

          Kini Aktuarial -

          Utang Manfaat Pensiun

          dan Manfaat Lain

          Jatuh Tempo  120.000


Kolom Program Pensiun:

Denda:

Dr - Bank  15.000

Cr -   Pendapatan Lain -

          Lain -

          Bunga Keterlambatan

          Iuran        15.000


Kolom Manfaat Lain:

Denda:

Dr - Bank  10.000

Cr -   Pendapatan Lain -

          Lain -

          Bunga Keterlambatan

          Iuran        10.000

-----------------

‘Point 2 tidak ada jurnal’ ..


3. Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial   700.000

Cr -     Bank           700.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial  300.000

Cr -     Bank           300.000

-----------------


4. Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Bank 700.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat Pensiun

            dan Manfaat Lain

            Jatuh Tempo   650.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat

            Sukarela              50.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Bank  500.000

Cr -     Liabilitas Di luar Nilai

            Kini Aktuarial -

            Utang Manfaat Pensiun

            dan Manfaat Lain

            Jatuh Tempo   500.000

-----------------


5. Penarikan Dana Pensiun oleh Peserta:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial   20.000

Cr -     Bank            20.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial   10.000

Cr -     Bank             10.000


Catatan: 

Potongan atas Nilai Kini Aktuarial termasuk pembayaran PPh Pasal 21.

-----------------


Tanggal 31 Desember 2020:


‘Laporan Aset Neto’:

-------------------------

Pembayaran Manfaat Pensiun:

Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Utang Manfaat Pensiun

        dan Manfaat Lain

        Jatuh Tempo   145.000

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Beban Yang Masih

        Harus Dibayar -

        Utang PPh

        Pasal 21                 5.000

Cr -     Bank                     150.000


Kolom Manfaat Lain:

Manfaat Lain Jatuh Tempo

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Utang Manfaat Pensiun

        dan Manfaat Lain

        Jatuh Tempo   96.000

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Beban Yang Masih

        Harus Dibayar -

        Utang PPh

        Pasal 21                4.000

Cr -     Bank                    100.000

-----------------


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’:

---------------------------------------------

Pembayaran Manfaat Pensiun:

Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial   150.000

Cr -     Bank             150.000


Kolom Manfaat Lain:

Manfaat Lain Jatuh Tempo

Dr - Liabilitas -

        Nilai Kini

        Aktuarial   100.000

Cr -     Bank            100.000


Catatan: 

Potongan atas Nilai Kini Aktuarial termasuk pembayaran PPh Pasal 21.

-----------------


Hasil Penilaian Aktuarial Akhir Tahun:

Program Pensiun:

Saldo Nilai Kini Aktuarial =

Rp. 1.300.000.000 - Rp. 700.000.000 - 

Rp. 20.000.000 - Rp. 150.000.000 =

Rp. 430.000.000

Saldo Utang Manfaat Pensiun dan

Manfaat Lain Jatuh Tempo =

Rp. 2.100.000.000 + Rp. 650.000.000 +

Rp. 650.000.000 = Rp. 3.400.000.000

Saldo Utang Manfaat Sukarela =

Rp. 300.000.000 + Rp. 100.000.000 +

Rp. 50.000.000 = Rp. 450.000.000

Nilai Kini Aktuarial Akhir =

Rp. 4.180.000.000

Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries) =

Rp. 4.180.000.000 - Rp. 430.000.000 =

Rp. 3.750.000.000

Selisih Nilai Kini Aktuarial =

Rp. 100.000.000


Kesimpulan: DPLK Manulife memiliki profit atas program pensiun dari hasil penilaian akhir aktuaris, karena nilai Liabilitas Perhitungan Aktuaris lebih kecil dari yang tercatat berdasarkan transaksi.

----------------------------------


Manfaat Lain:

Saldo Nilai Kini Aktuarial =

Rp. 500.000.000 - Rp. 300.000.000 -

Rp. 10.000.000 - Rp. 100.000.000 =

Rp. 90.000.000

Saldo Utang Manfaat Pensiun dan

Manfaat Lain Jatuh Tempo =

Rp. 600.000.000 + Rp. 120.000.000 +

Rp. 500.000.000 = Rp. 1.220.000.000

Nilai Kini Aktuarial Akhir =

Rp. 1.300.000.000

Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries) =

Rp. 1.300.000.000 - Rp. 90.000.000 =

Rp. 1.210.000.000

Selisih Nilai Kini Aktuarial =

Rp. 10.000.000


Kesimpulan: sama seperti di atas.


Kolom Program Pensiun:

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Utang Manfaat Pensiun

        dan Manfaat Lain

        Jatuh Tempo  3.400.000

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Utang Manfaat

        Sukarela              450.000

Cr -     Liabilitas -

            Nilai Kini Aktuarial   3.750.000

Cr -     Liabilitas -

            Selisih Nilai Kini

            Aktuarial                        100.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Liabilitas Di luar Nilai

        Kini Aktuarial -

        Utang Manfaat Pensiun

        dan Manfaat Lain

        Jatuh Tempo  1.220.000

Cr -     Liabilitas -

            Nilai Kini Aktuarial   1.210.000

Cr -     Liabilitas -

            Selisih Nilai Kini

            Aktuarial                         10.000

-----------------


Asumsi: Jurnal Tutup Buku Pada Awal Tahun 2021:


‘Laporan Aset Neto’

------------------------

Akumulasi Hasil Usaha, dihitung dari Laporan Perubahan Aset Neto:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Iuran Jatuh Tempo -

        Iuran Normal

        Pemberi Kerja  500.000

Dr - Iuran Jatuh Tempo -

        Iuran Normal

        Peserta                150.000

Dr - Iuran Jatuh Tempo -

        Iuran Sukarela

        Peserta                100.000

Dr - Pendapatan Di luar

        Investasi -

        Denda Program

        Pensiun                  15.000

Dr - Pengalihan

        Dana dari Dana

        Pensiun Lain     700.000

Cr -     Manfaat Pensiun dan

            Manfaat Lain         150.000

Cr -     Pengalihan

            Dana ke Dana

            Pensiun Lain        700.000

Cr -     Penarikan Iuran dan

            Manfaat Lain          20.000

Cr -     Ekuitas -

            Akumulasi

            Hasil Usaha           595.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Iuran Jatuh Tempo -

        Iuran Normal

        Pemberi Kerja  120.000

Dr - Pendapatan Di luar

        Investasi -

        Denda Manfaat

        Lain                       10.000

Dr - Pengalihan Dana dari Dana

        Pensiun Lain    500.000

Cr -     Manfaat Pensiun dan

            Manfaat Lain       100.000

Cr -     Pengalihan Dana ke Dana

            Pensiun Lain       300.000

Cr -     Penarikan Iuran dan

            Manfaat Lain          10.000

Cr -     Ekuitas -

            Akumulasi

            Hasil Usaha          220.000


‘Laporan Posisi Keuangan (Neraca)’

---------------------------------------------


Akumulasi Hasil Usaha, dihitung dari Laporan Perhitungan Hasil Usaha:


Kolom Program Pensiun:

Dr - Pendapatan Lain -

        Lain -

        Bunga Keterlambatan

        Iuran  15.000

Cr -     Ekuitas -

            Akumulasi

            Hasil Usaha  15.000


Kolom Manfaat Lain:

Dr - Pendapatan Lain -

        Lain -

        Bunga Keterlambatan

        Iuran  10.000

Cr -     Ekuitas   

            Akumulasi

            Hasil Usaha  10.000

………


Lihat: ðŸ‘‰ Formulir Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain


#. Artikel Terkait:

🎧 Akuntansi Imbalan Kerja (PSAK 24)

🎧 Perbandingan PSAK 18 dan PSAK 24


#. Artikel Terbaru:

Posting Komentar

0 Komentar