Amandemen PSAK 60 tentang Reformasi Suku Bunga Acuan


Amandemen PSAK 60 tentang Reformasi Suku Bunga Acuan


Pada 26 Februari 2020, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) telah mengesahkan Draf Eksposur (DE) Amendemen PSAK 71 Instrumen Keuangan, Amendemen PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan Amendemen PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan tentang Reformasi Acuan Suku Bunga yang merupakan hasil adopsi dari Interest Rate Benchmark Reform Amendments to IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7.


Acuan suku bunga seperti Interbank Offered Rate (IBOR) memainkan peran penting dalam pasar keuangan global. Acuan ini digunakan sebagai referensi untuk berbagai produk keuangan mulai dari hipotek hingga derivatif. Namun, seiring dengan perkembangan pasar, keandalan dari acuan suku bunga tersebut telah menurun sehingga mempertimbangkan hal tersebut maka Financial Stability Board menetapkan rekomendasi untuk mereformasi IBOR. 


Persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 71 dan PSAK 55 memberikan dasar yang jelas untuk perlakuan akuntansi atas ketidakpastian. 


Amandemen ini mengusulkan pengecualian terhadap persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 71 dan PSAK 55 sehingga entitas akan menganggap bahwa acuan tingkat bunga yang menjadi dasar arus kas yang dilindung nilai, dan/atau acuan tingkat bunga yang menjadi dasar arus kas instrumen lindung nilai, tidak diubah sebagai akibat dari reformasi IBOR.


Interbank Offered Rate (IBOR)


Suku bunga antarbank biasanya dipakai dalam pertukaran dalam pasar uang. Di Indonesia memakai Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Sedangkan untuk pertukaran valuta asing biasanya mengacu pada Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR) dan London Interbank Offered Rate (LIBOR).


JIBOR, SIBOR dan LIBOR menggunakan suku bunga mengambang (floating rate), yakni besarnya perubahan suku bunga disesuaikan dalam jangka waktu tertentu.


Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) adalah suku bunga indikasi pinjaman tanpa anggunan (unsecured) yang ditawarkan dalam transaksi Pasar Uang Antara Bank (PUAB) di Indonesia. JIBOR memiliki enam tenor yaitu overnight, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.


Penyampaian suku bunga indikasi berdasarkan pada Bank Kontributor dimana suku bunga tersebut disampaikan ke Bank Indonesia untuk digunakan dalam penentuan penetapan suku bunga penawaran antarbank.


Metode perhitungan dengan menggunakan 15 persen data suku bunga tertinggi dan 15 persen suku bunga indikasi terendah lalu dirata - rata sederhana. Informasi JIBOR akan dipublikasikan di situs Bank Indonesia setiap pukul 10.00.


Singapore Interbank Offered Rate (SIBOR) adalah suku bunga referensi berdasarkan tingkat suku bunga di mana bank menawarkan untuk meminjamkan dana tanpa jaminan kepada bank lain di Singapura


SIBOR memilki 4 tenor yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Metode perhitungan SIBOR menggunakan Trimmed Mean yaitu menghilangkan sebagian persentase dari nilai terbesar dan terkecil sebelum mengevaluasi rata-rata (mean) data. Sehingga, dengan mengkompilasikan dan di rangking tingkat suku bunga dari beberapa bank kontribusi, lalu kuartil atas dan bawah dihapus dan sisanya dirata - rata.


SIBOR dikelola oleh ABS (Association of Bank in Singapore) yang dipublikasikan setiap pukul 11.30 waktu Singapura. Sebagai contoh, Pemakaian SIBOR dalam home loan Singapura. SIBOR selama 3 bulan sebesar 0,617 persen, fixed spread pinjaman sebesar 0,89 persen maka total suku bunga setiap bulan 0,617 persen + 0,89 persen = 1,507 persen.


London Interbank Offered Rate (LIBOR) adalah suku bunga rata-rata yang ditawarkan untuk meminjamkan satu bank dengan bank yang lainnya dalam pasar uang London.


LIBOR memiliki tujuh tenor yaitu overnight, 1 minggu-12 minggu dan menggunakan 5 jenis mata uang yaitu Euro (EUR), US dollar (USD), British Poundsterling (GBP), Japanese Yen (JPY) dan Swiss franch (CHF).


Metode pehitungan LIBOR sama dengan SIBOR. 25 persen suku bunga tertinggi dan terendah dihapus, sisanya 50 persen di rata-rata dan menjadi LIBOR.


LIBOR dikelola oleh BBA (British Banker’s Assiciation) yang dipublikasikan setiap pukul 11.30 waktu London. Sebagai contoh, sebuah Bank ingin meminjam uang sebesar $2.000.000 overnight. Diketahui LIBOR overnight sebesar 0,18758. Sehingga dalam satu hari tingkat suku bunga yang harus dibayarkan adalah (0,18758/365 hari) % = 0.00051395. Perhitungan tersebut kemudian dikalikan dengan besarnya pinjaman $2.000.000, sehingga total suku bunga sebesar $1.027,8. Maka, bank yang meminjam harus membayar kembali keesokan harinya sebesar $2.001.027,8.

………


#. Referensi:

👉 Lampiran Draft Exposore IAI



#. Artikel Terkait:

👉 Penghasilan Komprehensif Lain dan Reklasifikasi

👉 PSAK 71 - Instrumen Keuangan



#. Artikel Terbaru:

Posting Komentar

0 Komentar