Definisi dan Ilustrasi Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (PSAK 38)

Definisi dan Ilustrasi Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (PSAK 38)


Definisi dan Ilustrasi

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah selisih yang timbul dari transaksi pengalihan aset dan kewajiban antara pihak - pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.


Dasar Pengaturan


1. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Saldo akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur ekuitas. (PSAK 38: Paragraf 15).


2. Saldo akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dapat berubah pada saat:


a. Adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama.

b. Adanya peristiwa kuasi reorganisasi (telah dicabut, berdasarkan PSAK 51).

c. Hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, atau

d. Pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. (PSAK 38: Paragraf 17).


3. Jika perubahan selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dilakukan dengan cara (a) maka saling hapus dilakukan antara saldo Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang ada dan Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang baru sehingga menimbulkan saldo Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali baru. (PSAK 38: Paragraf 18).


4. Jika perubahan selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dilakukan dengan cara (b) maka selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali akan digunakan untuk mengeliminasi atau menambah saldo laba negatif. (telah dicabut, berdasarkan PSAK 51).


5. Jika perubahan selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dilakukan dengan cara (c) dan (d) maka saldo selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi. (PSAK 38: Paragraf 20).


Ilustrasi:


Kantor Pusat Bank A menjual 10 mesin ATM kepada Kantor Cabang dengan nilai tercatat sebesar Rp. 1.500.000.000. Akumulasi Penyusutan Mesin ATM Rp. 750.000.000 (telah disusut 4 tahun), saldo Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp. 400.000.000.


Asumsi:

- Pertama: Penjualan pada harga pasar sebesar 

  Rp. 900.000.000, dipotong dengan nilai Liabilitas.

- Kedua: Penjualan di bawah nilai tercatat sebesar 

  Rp. 500.000.000, dipotong dengan nilai Liabilitas.


Penyelesaian - Kantor Pusat:


Asumsi Pertama:

Dr - Akumulasi Penyusutan -

        Peralatan -

        Mesin ATM   750.000.000

Dr - Giro

        pada BI         900.000.000

Dr - Liabilitas Lainnya -

        Liabilitas Sewa

        Pembiayaan -

        Mesin ATM   400.000.000

Cr -   Aset Tetap -

          Peralatan -

          Mesin ATM     1.500.000.000

Cr -   Ekuitas -

          Selisih Restrukturisasi

          Entitas Sepengendali -

          Mesin ATM        550.000.000


Asumsi Kedua:

Dr - Akumulasi Penyusutan -

        Peralatan -

        Mesin ATM   750.000.000

Dr - Giro

        pada BI         300.000.000

Dr - Liabilitas Lainnya -

        Liabilitas Sewa

        Pembiayaan -

        Mesin ATM   400.000.000

Dr - Ekuitas -

        Selisih Restrukturisasi

        Entitas Sepengendali -

        Mesin ATM      50.000.000

Cr -   Aset Tetap -

          Peralatan -

          Mesin ATM        1.500.000.000

……


Penyelesaian - Kantor Cabang:


Asumsi Pertama:

Dr - Aset Tetap -

        Peralatan -

        Mesin ATM  750.000.000

Dr - Ekuitas -

        Selisih Restrukturisasi

        Entitas Sepengendali -

        Mesin ATM  550.000.000

Cr -   Giro pada BI    900.000.000

Cr -   Liabilitas Lainnya -

          Liabilitas Sewa

          Pembiayaan -

          Mesin ATM       400.000.000


Asumsi Kedua:

Dr - Aset Tetap -

        Peralatan -

        Mesin ATM  750.000.000

Cr -   Giro pada BI    300.000.000

Cr -   Liabilitas Lainnya -

          Liabilitas Sewa

          Pembiayaan -

          Mesin ATM      400.000.000

Cr -   Ekuitas -

          Selisih Restrukturisasi

          Entitas Sepengendali -

          Mesin ATM         50.000.000


Catatan:

#. Dengan adanya transaksi entitas sepengendali, maka liabilitas akan dibayar atau diangsur oleh Kantor Cabang Bank A.

#. Apabila dalam transaksi entitas sepengendali berikutnya terdapat selisih saldo debet, maka dapat dikompensasikan dengan selisih saldo kredit sebelumnya. Demikian juga sebaliknya.

#. Pembayaran transaksi pengalihan aset dapat juga dilakukan dalam bentuk pemberian saham, misalnya transaksi pengalihan aset antara Bank A dan Bank B dalam status pengendalian yang sama. Atau antara suatu Bank dengan anak usahanya yang bergerak di bidang lain seperti asuransi, leasing, dll. Dan PPh Final Pasal 4 Ayat 2 dibayar sendiri oleh yang memberi atau menjual saham (Pajak Saham Pendiri).

#. Pada saat Konsolidasi Laporan Keuangan, akun ‘Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali’ tereliminasi.



Jurnal Penerimaan Aset:

Dr - Aset Tetap -

       Peralatan  xxx

Dr/Cr - Ekuitas -

       Selisih Restrukturisasi

       Entitas Sepengendali -

       Peralatan   xxx

Cr -   Ekuitas -

         Modal Disetor:

         c. Saham yang

              Dibeli Kembali

              (Treasury Stock) xxx

Cr -   Liabilitas Lainnya -

          Liabilitas Sewa

          Pembiayaan -

          Peralatan                 xxx


Dr - Beban Lainnya -

        Beban Pajak -

        PPh Final Pasal

        4 Ayat 2  xxx

Cr -   Liabilitas Lainnya -

          Utang PPh Final Pasal

          4 Ayat 2    xxx


Jurnal Pengalihan Aset:

Dr - Akumulasi Penyusutan -

        Peralatan       xxx

Dr - Penyertaan   xxx

Dr - Liabilitas Lainnya -

        Liabilitas Sewa

        Pembiayaan -

        Mesin ATM     xxx

Cr -   Aset Tetap -

          Peralatan -

          Mesin ATM       xxx

Cr/Dr -   Ekuitas -

         Selisih Restrukturisasi

         Entitas Sepengendali -

         Mesin ATM        xxx


#. Referensi:

📗 PSAK 10: Pencabutan PSAK 51 (Akuntansi Kuasi Reorganisasi)

📗 PSAK 38, Akuntansi Selisih Restrukturisasi Entitas Sepengendali


#. Artikel Terbaru:

Posting Komentar

0 Komentar